Dalam dunia bisnis, selain kualitas produk, ada faktor lain yang cukup menentukan apakah produk kita terlihat menarik atau tidak di mata konsumen. Faktor tersebut adalah strategi bisnis yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan calon konsumen. Salah satu strategi yang sangat erat kaitannya dengan bisnis saat ini, yakni kemampuan copywriting.
Menyadari pentingnya kemampuan tersebut, Widya Analytic menggelar webinar Toba Talks #30, Jumat (22/4/2022). Tujuan dari webinar adalah mengedukasi audiens agar mampu menerapkan copywriting, terutama dalam berbisnis.
Toba Talks sendiri merupakan rangkaian acara webinar series dan talkshow rutin dari Widya Analytic yang mempunyai produk unggulan bernama Toba.AI, sebuah aplikasi instagram analisis yang berbasis website.
Dalam rilisnya, Widya Analytic mengatakan, Ahmad selaku moderator memperkenalkan bahwa Toba.AI merupakan tools atau browser yang dapat memudahkan para pebisnis khususnya pemilik UMKM, untuk mengelola banyak akun instagram dengan segudang fitur yang sangat bermanfaat. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Toba.AI yakni insight akun, konten dengan performa terbaik, analisa jam posting, analisa kompetitor, analisa hashtag, dan reporting.
Semua fitur tersebut bertujuan agar siapa saja yang memiliki bisnis, termasuk orang yang baru saja memulai, bisa mengelola bisnisnya dengan menerapkan strategi yang tepat berdasarkan insight yang didapat dari Toba.AI.
Rahardja Putra, seorang content creator of @copy.raharja menjelaskan bahwa copywriting bisa diartikan sebagai sebuah teknik untuk berkomunikasi secara tidak langsung (menjual atau memasarkan) dengan pembaca atau calon pembeli melalui tulisan yang persuasif atau sugestif. Ia memaparkan peran penting serta alasan mengapa copywriting dibutuhkan saat ini, salah satunya karena bisa digunakan untuk branding, marketing, dan selling.
“Hal terpenting yang harus kita sadari adalah konten promosi kita bersaing dengan banyak konten lainnya di media soial. Oleh karena itu, kemampuan copywriting yang mumpuni menjadi salah satu cara kita untuk menarik konsumen,” katanya.
Raharja yang memulai karir sejak 2015 tersebut juga memberikan gambaran tentang perbedaan copywriting dan content writing, ata krama penulisan, contoh iklan dengan copywriting menarik dan contoh iklan yang harus dihindari, struktur, serta penerapannya dalam dunia bisnis. Materi yang sangat relevan dengan kebutuhan saat ini tersebut, mendapat sambutan yang cukup baik dari peserta. Tak hanya peserta dari Indonesia, ternyata juga hadir Nur Shamiza, peserta dari Selangor, Malaysia yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara menjadi seorang copywriter untuk seorang pemula.
Ada juga pertanyaan dari mahasiswa yang berasal dari Bandung tentang bagaimana cara menerapkan copywriting untuk kamu muda di zaman sekarang yang notabenenya lebih suka melihat visual daripada tulisan. Selain dua pertanyaan tersebut, pertanyaan terkait copywriting juga ditanyakan oleh peserta dari berbagai daerah lainnya.
Di akhir sesi webinar yang berlangsung dari pukul 14.00-15.00 WIB tersebut, Ahmad selaku moderator menyimpulkan beberapa hal penting yang disampaikan pembicara selama webinar, salah satunya tulisan atau copy yang baik mampu membantu visual yang kurang menarik.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk belajar bahasa atau kalimat yang sesuai dengan target konsumen yang dituju agar tujuan bisnis yang disusun dari awal bisa tercapai,” kata Ahmad.
Sumber: koranbernas.id