Home » Blog » Pengaruh Data Analytics Untuk Industri Perbankan

Pengaruh Data Analytics Untuk Industri Perbankan

Industri perbankan merupakan tulang punggung perekonomian global. Industri perbankan telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Transformasi digital telah memungkinkan lembaga keuangan untuk mengumpulkan dan menyimpan data dalam jumlah besar. Di sinilah peran data analytics dalam industri perbankan menjadi semakin dibutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana data analytics memainkan peran penting dalam mengubah cara perbankan beroperasi, meningkatkan layanan kepada pelanggan, dan mengelola risiko dengan lebih efisien.

Beberapa bank di Indonesia sudah menggunakan analisis big data untuk mengolah data internal maupun eksternal perusahaan. Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), BRI menggunakan analisis big data untuk mendeteksi fraud dan  memperluas jangkauan layanan keuangan. Setelah kasus skimming yang terjadi pada BRI dulu, dengan menggunakan big data dapat mengelola risiko dengan lebih efisien.

Alasan Data Analytic Dapat Mengoptimalkan Kinerja Industri Perbankan

Di tengah perkembangan digitalisasi yang semakin pesat, data analytics telah muncul untuk membantu bank dalam mengoptimalkan kinerja mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana data analytics dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi industri perbankan :

Pengambilan Keputusan Lebih Akurat

Dalam dunia bisnis yang cepat berubah, pengambilan keputusan adalah kunci kesuksesan. Data analytics sebagai alat untuk membantu bank dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Ini dapat melibatkan analisis tren pasar, evaluasi risiko, atau pengelolaan portofolio investasi. Dengan data analytics, bank dapat memperoleh informasi mengenai keuangan ataupun pesaing, mengidentifikasi peluang investasi di masa depan, dan mengelola risiko dengan lebih efisien.

Meminimalisir Terjadinya Fraud

Big Data membantu bank untuk mengumpulkan dan menganalisis data transaksi dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Dengan menggunakan analisis big data, bank dapat mengidentifikasi pola transaksi yang mencurigakan. Contohnya,  jika ada transaksi yang mencurigakan atau keluar dari karakteristik perilaku pelanggan, hal ini bisa menjadi tanda adanya penipuan.

Mencegah Aktivitas Skimming

Big Data dapat membantu dalam mencegah aktivitas skimming dan mengurangi dampaknya. Tujuan skimming adalah untuk mendapatkan informasi kartu kredit atau debit pelanggan, yang nantinya digunakan untuk pencurian dana. Big data dapat mencegah skimming dengan melibatkan pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan data dalam skala besar untuk mendeteksi dan mencegah tindakan skimming.

Personalisasi Layanan Perbankan

Data analytics memungkinkan bank untuk memberikan layanan yang lebih personal kepada pelanggan mereka. Dengan big data perusahaan dapat mengetahui kebutuhan pelanggan, sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Personalisasi ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat hubungan dengan bank. Contohnya adalah BRI memiliki layanan tabungan haji BRI dimana layanan ini digunakan untuk pelanggan yang ingin menabung untuk keperluan Haji.

Data Visualization Industri Perbankan

Dalam era digital saat ini, data visualization membantu memproses informasi tersebut secara efisien dan membuatnya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan, memungkinkan pemahaman yang lebih baik dan tindakan yang lebih cepat. Berikut data visualization yang digunakan dalam industri perbankan :

Grafik Batang

Grafik batang dalam industri perbankan digunakan untuk membandingkan data di antara kategori atau periode waktu tertentu. Misalnya, bank dapat menggunakan grafik batang untuk membandingkan kinerja cabang mereka berdasarkan pendapatan atau volume transaksi.

Grafik Garis

Salah satu fungsi dari grafik garis untuk membantu bank dalam memvisualisasikan perubahan tingkat bunga, baik tingkat bunga pinjaman maupun tingkat bunga tabungan. Bunga dapat mempengaruhi harga layanan produk perbankan.

Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran digunakan untuk memvisualisasikan hasil analisis data. Bank dapat menggunakannya untuk menggambarkan proporsi berapa banyak dana yang diinvestasikan dalam berbagai jenis keuangan seperti saham, obligasi, atau simpanan.

Dashboard Interaktif

Dashboard interaktif adalah alat yang kuat untuk menggabungkan berbagai visualisasi data dalam satu halaman yang dapat diakses oleh pengguna. Bank dapat membuat dashboard yang menyajikan informasi tentang kinerja cabang, laporan risiko, atau analisis portofolio secara komprehensif.

Optimalkan Kinerja Perbankan Bersama Widya Analytic

Pengaruh Big Data dalam optimalisasi kinerja industri perbankan adalah revolusi yang tidak dapat diabaikan. Data yang dihasilkan setiap hari menjadi aset yang berharga ketika dikelola dengan baik. Dengan analisis Big Data, industri perbankan dapat mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, dan mengambil keputusan yang lebih cerdas.

Melihat banyaknya manfaat data analytics dan data visualization untuk industri perbankan, Widya Analytic hadir untuk memberikan layanan data analytics dan data visualization berupa dashboard, aplikasi, dan AI. Widya Analytic dapat mengoptimalkan peluang perusahaan dalam melakukan analisis data yang dimiliki secara efektif dan efisien. Kunjungi widyaanalytic.com untuk mengetahui produk dan layanan Widya Analytic lebih lanjut. Segera hubungi Widya Analytic untuk berdiskusi secara personal dengan tim kami melalui WhatsApp Klik Disini

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments