Persiapkan Manajemen Risiko Perusahaan Asuransi Anda dengan Data Analytic
Manajemen risiko merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan operasional perusahaan asuransi. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang memberikan jasa pertanggungan risiko yang memberikan pergantian karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
Permasalahan gagalnya manajemen risiko terjadi pada salah satu perusahaan asuransi di Indonesia yaitu perusahaan Jiwasraya. Pada laporan CNBC Indonesia, dijelaskan bahwa perusahaan asuransi Jiwasraya mengumumkan gagal bayar pertama kali pada Oktober 2018 dengan klaim polis nasabah senilai Rp 802 miliar yang tak dapat mereka lunasi. Kemudian, angka gagal bayar dari produk JS Saving Plan terus bertambah. Manajemen baru Jiwasraya mengkonfirmasi bahwa mereka tidak mampu membayar polis JS Saving Plan senilai Rp 12,4 triliun yang jatuh tempo antara Oktober hingga Desember 2019. Manajemen risiko penting dilakukan karena jika perusahaan tidak bisa melakukannya, maka perusahaan tersebut akan gagal dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di perusahaan tersebut.
Dalam hal ini, data analytics telah menjadi alat yang dapat mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana penggunaan data analytics dapat membantu dalam manajemen risiko di perusahaan asuransi.
5 Alasan Data Analytic Penting dalam Manajemen Risiko Perusahaan Asuransi
Penilaian Risiko yang Lebih Akurat
Data analytics digunakan perusahaan asuransi untuk menganalisis data historis maupun data terkini untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam klaim, risiko, dan kejadian yang berdampak pada industri asuransi. Dengan data analytics perusahaan dapat memahami lebih dalam mengenai risiko, perusahaan dapat menilai risiko dengan lebih akurat, menentukan penetapan premi yang tepat, dan mengelola portofolio asuransi dengan lebih efisien.
Deteksi Penipuan Asuransi
Data analytics digunakan untuk mendeteksi pola yang mencurigakan dalam klaim asuransi, seperti klaim berulang atau klaim yang tidak wajar. Ini membantu dalam mengidentifikasi potensi penipuan asuransi, dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penipuan. Dengan hal tersebut, konsumen akan merasa aman dan terlindungi ketika menggunakan jasa asuransi.
Pemantauan Kesehatan Pelanggan
Data analytics dapat digunakan untuk memantau kesehatan pelanggan dalam asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan. Dengan data analytics perusahaan asuransi dapat melakukan manajemen resiko dengan lebih cepat. Hal Ini dapat membantu perusahaan asuransi untuk memahami dan merespons kebutuhan kesehatan pelanggan dengan lebih baik.
Mengurangi Risiko Operasional
Mengurangi risiko operasional merupakan strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian, atau masalah yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan. Data analytics dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengelola, dan meminimalkan risiko yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan.
Peningkatan Transparansi Laporan
Data analytics dapat digunakan untuk membuat informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca. Dengan data analytics, laporan dibuat berdasarkan data yang objektif sehingga menghasilkan laporan yang kredibel. Laporan akan semakin mudah dipahami jika diberi data visualization, sehingga pembaca dapat membaca angka dengan mudah.
Menyoroti permasalahan tersebut, Widya Analytic hadir dengan layanan data analytics yang akan mempermudah perusahaan Anda dalam membuat strategi manajemen risiko. Selain menyediakan layanan data analytics, Widya Analytic juga menyediakan layanan data visualization yang dapat mempermudah dalam membaca hasil analisis data. Kunjungi widyaanalytics.com untuk mengetahui produk dan layanan dari Widya Analytic.