Home » Blog » Mengenal Open AI GPT-4, Model Terbaru GPT yang Mampu Deteksi Gambar dan Lebih Responsif

Mengenal Open AI GPT-4, Model Terbaru GPT yang Mampu Deteksi Gambar dan Lebih Responsif

Penjelasan Chat GPT oleh Widya Analytic

Open AI adalah pencipta dari ChatGPT yang saat ini sedang populer. Selain itu, pihaknya telah merilis salah satu model kecerdasan artificial intelligence dengan nama GPT-4. Bahkan open AI GPT 4 diklaim lebih canggih dibandingkan model sebelumnya. Open AI juga sempat mengungkapkan bahwa GPT-4 berbasis multimodel. Teknologi kecerdasan buatan ini bisa menghasilkan sebuah konten usai menerima prompt yang berbentuk gambar atau teks. 

Saat ini memang GPT-4 belum rilis, karena GPT-3 masih sebagai model terbesar dan terbaru dari GPT yang digunakan untuk berbagai macam aplikasi di dunia. Akan tetapi, berkat kemajuan teknologi yang kian berkembang, buka hal mustahil jika GPT-4 dirilis untuk masa mendatang. 

Apa Itu Open AI GPT-4?

Open AI merupakan perusahaan yang bermarkas di San Fransisco, dengan fokus terhadap pengembangan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Belum lama ini, mereka mengumumkan perilisan model AI terbaru, yakni Open AI GPT-4 atau GPT-4. Teknologi kecerdasan buatan ini diklaim mempunyai kemampuan artificial intelligence yang setara dengan kemampuan manusia. Pasalnya, GPT-4 telah menjanjikan kemampuan baru untuk mengolah bahasa alami yang disebut sebagai NLP, dan bisa mengubah bagaimana cara manusia berinteraksi dengan kecanggihan teknologi.

Teknologi GPT-4 adalah pengembangan dari teknologi GPT-3, sebagai model kecerdasan buatan yang terbaru dari Open AI. Dimana sebelumnya sudah mengesankan para ahli AI melalui keandalan NLP yang dimilikinya secara mengesankan. Dengan 175 miliar parameter yang dimilikinya, teknologi kecerdasan buatan GPT-3 sekarang ini telah dianggap sebagai salah satu model AI tercanggih dan terbesar di dunia.

Akan tetapi, Open AI GPT-4 dianggap dapat mengatasi berbagai keterbatasan yang dimiliki GPT-3, sehingga bisa membuka peluang baru bagi masa depan aplikasi AI. Dengan adanya kecerdasan buatan GPT-4 maka diharapkan mempunyai pemahaman konteks lebih banyak dengan kemampuan pemrosesan bahasa lebih kompleks jika dibandingkan generasi terdahulunya. Di samping itu, GPT-4 juga bisa mengerjakan berbagai macam tugas, antara lain pemecahan masalah, penalaran, hingga memahami pemikiran banyak orang atau manusia pada umumnya.

 

Gambaran Fitur GPT-4

Berdasarkan OpenAI, kecerdasan buatan dari GPT-4 sudah menghabiskan waktu lama pelatihan dengan teknik sama seperti GPT-3, yakni pembelajaran yang dilakukan tanpa pengawasan menggunakan data yang begitu besar. Tidak hanya itu, teknologi GPT-4 telah dilengkapi pula oleh teknologi canggih sehingga memungkinkannya untuk dapat memberikan hasil lebih baik dibanding pendahulunya. Di samping itu, GPT-4 juga telah dilengkapi oleh teknologi canggih, sehingga bisa memberikan hasil lebih baik dibanding generasi sebelumnya. 

Melalui pengujian awal, teknologi GPT-4 telah menampilkan kemampuan mengesankan mengerjakan berbagai tugas bahasa, antara lain penerjemahan, pemrosesan teks, hingga pemahaman konteks. Di samping itu, kecerdasan buatan model ini pun bisa mengerjakan berbagai macam tugas kompleks. Antara lain dapat menjawab pertanyaan tidak terstruktur serta dapat merumuskan hipotesis.

Akan tetapi, sama halnya dengan model kecerdasan buatan lainnya, model GPT-4 masih mempunyai beberapa keterbatasan. Seperti masalah etika dan keamanan terkait pemanfaatan teknologi AI. Selain itu, pihak Open AI juga menyatakan jika mereka telah berkomitmen mengembangkan AI yang telah bertanggung jawab sekaligus mempunyai dampak positif bagi masyarakat.

Walaupun model ini masih tahap pengembangan, tapi kemampuannya sudah memberikan minat besar pada kalangan pebisnis dan ahli teknologi. Teknologi ini juga menjadi inovasi teknologi paling diantisipasi selama beberapa tahun ke belakang.

Kemungkinan Fitur yang Dimiliki Open AI GPT-4

Ada beberapa kemungkinan layanan dan fitur yang tersedia dalam model GPT-4, antara lain:

1. Memiliki Kemampuan Bahasa Alami Lebih Baik

Model GPT-4 tentu bisa memahami bahasa alami manusia secara lebih baik. Bahkan mampu menghasilkan teks lebih manusiawi dan alami. Hal tersebut bisa meningkatkan kemampuan GPT-4 untuk menjawab setiap pertanyaan, membantu para pengguna dapat menghasilkan teks lebih baik dan menghasilkan teks lebih cerdas.

2. Lebih Efisien

Open AI GPT-4 juga diperkirakan memerlukan waktu dan sumber daya lebih sedikit dalam melatih model. Dengan begitu bisa meminimalisir waktu dan biaya yang diperlukan untuk mengimplementasikan dan mengembangkan model.

3. Kemampuan Pembelajaran Lebih Cepat

Model GPT-4 juga bisa lebih cepat belajar dari model GPT-3. Tentu saja hal tersebut bisa mempercepat proses pengembangan model sekaligus dapat meningkatkan kualitas pada hasil akhir.

4. Pemahaman Konteks Lebih Baik

Model GPT-4 juga diperkirakan mempunyai kemampuan dalam pemahaman konteks lebih baik, karenanya bisa memberikan hasil teks lebih bermakna dan relevan. Hal tersebut bisa menambah kualitas teks dan dapat membantu para pengguna untuk menjawab setiap pertanyaan yang kompleks.

5. Dapat Mendeteksi Gambar

OpenAI mengungkapkan bahwa GPT-4 tidak hanya menjadi language model saja, tetapi juga multimodal model. Hal ini dikarenakan GPT-4 dapat mendeteksi sekaligus menjelaskan data gambar, bukan hanya teks yang ditampilkan pada ChatGPT.

Melalui model GPT-4, maka pengguna dapat menginputkan perintah pada gambar dan format teks. Lalu, GPT-4 akan memberikan tanggapan atau penjelasan berbentuk teks terhadap perintah terdiri atas gambar dan teks. 

Teknologi deteksi gambar dapat dikatakan sebagai kemampuan utama dari GPT-4. Namun, kemampuan untuk deteksi gambar pada GPT-4 tersebut masih tahap uji coba. Jadi, fitur untuk deteksi gambar ini masih belum bisa dicoba untuk umum. 

6. Memiliki Percakapan yang Lebih Panjang

Jika dibandingkan dengan chatGPT, tentu saja kelebihan GPT-4 ini memiliki jumlah percakapan yang lebih panjang dari ChatGPT. Model GPT-4 dapat memuat percakapan sampai maksimal 25.000 kata, atau 8 kali lebih panjang dari versi yang sebelumnya. 

7. Respons yang Lebih Ekspresif

Keunggulan GPT-4 lainnya adalah dari segi merespons. Gaya merepons GPT-4 bisa diatur oleh penggunanya sesuai keinginan. Dengan kata lain, responsnya sangat ekspresif. 

Kenapa Open AI GPT-4 Dirilis?

Sebenarnya, alasan utama dirilisnya GPT-4 adalah agar teknologi pengolahan dar bahasa alami dapat meningkat. Model GPT-3 merupakan model terbaru GPT yang sudah memberikan kemajuan secara signifikan pada sistem pengolahan bahasa alami, melalui kemampuan menghasilkan teks yang begitu manusiawi. Selain itu juga, dapat memahami bahasa yang digunakan manusia secara lebih baik.

Akan tetapi, ada banyak perbaikan dan tantangan yang harus dipecahkan dalam bidang ini. Model GPT-4 bisa dirilis dalam mengatasi tantangan tersebut sekaligus membawa pengolahan terhadap bahasa alami pada tingkat lebih tinggi.

Tidak hanya itu saja, pengembangan model GPT-4 juga bisa membantu meningkatkan sistem aplikasi praktis pada pengolahan bahasa secara alami, antara lain mulai dari analisis sentiment, chatbot cerdas, sistem penerjemahan otomatis, serta yang lainnya. Di samping itu, GPT-4 juga memberikan kemajuan lebih besar pada aplikasi ini serta dapat membantu perusahaan dan organisasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka. 

Dengan kelebihan Open AI GPT-4, tentu saja akan sangat membantu bisnis di masa depan. Anda juga bisa membantu optimalisasi bisnis dengan menggunakan produk dari Widya Analytic yang menyuguhkan teknologi kecerdasan buatan AI, sekaligus pembelajaran mesin untuk perusahaan agar dilakukan otomatisasi. 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments