Pengembangan teknologi informasi saat ini semakin masif dilakukan di berbagai instansi. Teknologi memiliki banyak fungsi bagi perusahaan mulai dari fungsi perencanaan, keputusan, hingga operasional.
CEO Widya Analytic, Faris Yusuf Baktiar mengatakan salah satu penerapan teknologi dapat dilihat pada penggunaan berbagai aplikasi untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagi data atau informasi di dalam maupun antar instansi.
Untuk memenuhi tingkat kebutuhan instansi, katanya, dibutuhkan banyak proses yang biasanya terjadi dalam sebuah software. Proses ini disebut software development life cycle atau software development. Proses pengembangan yang tepat akan menghasilkan kesesuaian dari semua software yang akan dibangun dalam hal fungsional yang diutamakan, standar pembangunan software yang terdokumentasi, dan karakteristik software itu sendiri.
Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan managing software requirement. “Setiap proses memiliki tahapan yang saling berhubungan. Seperti ketika menggunakan suatu teknologi, proses diawali dengan memberikan input, kemudian informasi diproses sehingga menghasilkan output yang diinginkan,” jelas Faris, Rabu (1/3/2023).
Faris mengatakan, sebagai startup yang mendukung percepatan transformasi digital, Widya Analytic pun menyediakan pelatihan Managing Software Requirement atau manajemen kebutuhan perangkat lunak. Selama masa pelatihan peserta akan mendapatkan berbagai kebutuhan training kit, sertifikat pre-test dan post test, pemateri profesional hingga best-practice penggunaan tools.
Peserta juga akan mendapatkan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi tersebut bisa menjadi pembuktian kemampuan yang dimiliki telah diakui oleh para penguji yang kompeten sehingga menjadi nilai tambah bagi setiap peserta.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya selain dapat membuat persyaratan yang jelas untuk efektivitas pengembangan software juga akan mampu memaksimalkan efektivitas interaksi dengan user atau stakeholder,” ungkap Faris.
Sumber: harianjogja.com