Home » Blog » Ini Dia Potensi Kecerdasan Buatan Untuk Masa Depan Bagi Bisnis

Ini Dia Potensi Kecerdasan Buatan Untuk Masa Depan Bagi Bisnis

Kecerdasan buatan Widya Analytic (Foto: id.pngtree.com)

Potensi kecerdasan buatan untuk masa depan memang sangat besar. Terobosan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence memberikan peranan yang sangat penting bagi masa depan. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan artificial intelligence saat ini yang sudah mulai banyak digunakan di berbagai bidang usaha. 

Teknologi AI atau artificial intelligence adalah teknologi kecerdasan yang memungkinkan para penggunanya menjadi lebih mudah dan praktis dalam melakukan berbagai aktivitas. Kehadiran teknologi AI sendiri telah dirasakan belum lama ini, meskipun sampai saat ini masih ada anggapan jika AI berkembang dalam beberapa tahun yang akan datang. 

Sederhananya, beberapa orang mungkin tidak menyadari jika kehadiran teknologi AI banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Padahal teknologi ini sudah sering kita manfaatkan tanpa sadar. Contohnya, jika anda ingin mengunjungi sebuah alamat seperti restoran terdekat, anda bisa berinteraksi langsung dengan teknologi AI yang dapat mempermudah petunjuk arah.

Menariknya lagi, teknologi ini juga sudah memasuki ranah bisnis untuk penggunaan skala besar. AI dimanfaatkan guna menyelesaikan tantangan skala besar bagi perusahaan. 

Contoh perusahaan yang sudah mengaplikasikan teknologi AI ini adalah Genpact, sebagai perusahaan profesional global dan telah mengembangkan teknologi masa kini menjadi kecerdasan buatan. Mereka menggunakan AI dalam aktivitas visualisasi data dan otomatisasi robot. 

Selain itu, perusahaan-perusahaan lainnya kini juga telah memanfaatkan teknologi AI untuk membantu proses marketing hingga melayani pelanggan.

Efek Positif Teknologi AI Bagi Bisnis di Masa Mendatang

Teknologi kecerdasan buatan secara perlahan bisa mempengaruhi ekosistem bisnis yang berlangsung di masa mendatang. Berkat pengaruhnya, teknologi AI bisa menghubungkan setiap perusahaan dengan customer mereka melalui sistem otomatisasi yang mencapai tingkat keakuratan 70%.  

Melalui teknologi digital di masa depan yang kian pesat, akan hadir banyak pilihan solusi yang diberikan  perusahaan dalam menentukan berbagai inovasi digital. Teknologi tersebut dapat membantu perusahaan menempuh berbagai langkah industrial sekaligus dapat menekan resiko kerugian perusahaan.

Teknologi AI juga ikut memberi pengaruh pada profesionalitas perusahaan di masa depan. Sebab sama dengan asisten virtual saat ini yang sering kita manfaatkan dalam aktivitas sehari-hari, kecerdasan buatan dimanfaatkan oleh bisnis untuk membuat sistem komunikasi manusia menjadi lebih cepat melalui mesin yang telah diotomatisasi.

Meskipun belum bisa dikatakan signifikan, namun teknologi AI telah banyak diaplikasikan. Seperti halnya dalam aplikasi customer relation bisnis. Berbagai macam solusi software atau perangkat lunak berbekal teknologi kecerdasan buatan menjadi semakin mudah dalam merespon masalah, menangani pertanyaan dan keluhan customer

Hal tersebut inilah yang membuat perusahaan semakin tertarik melibatkan teknologi AI untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan konsumen semakin erat. Meskipun demikian, bukan berarti dengan adanya teknologi AI maka mengikis peran manusia dalam bisnis. Karena bagaimanapun, peran manusia tidak dapat tergantikan ketika melayani manusia lainnya. 

Potensi Kecerdasan Buatan Untuk Masa Depan

Lantas, apa saja potensi kecerdasan buatan untuk masa depan? Berikut beberapa potensi teknologi AI yang bisa dikembangkan, di bawah ini :

1. Multi Experience

Teknologi AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality) dan juga MR (Mixed Reality) bisa memberikan pengalaman secara multi dimensi dan belum pernah terbayangkan sebelumnya. Karena dalam hal ini kita bisa berinteraksi dengan sistem teknologi multi indera. 

Salah satu contohnya ialah, teknologi augmented reality yang diterapkan oleh IKEA melalui aplikasi seluler miliknya. Melalui aplikasi yang satu ini, pelanggan bisa lebih leluasa memilih furniture apapun di IKEA lebih mudah. Sehingga anda bisa membayangkan furniture yang akan dipilih jika diaplikasikan di rumah anda. 

Melalui aplikasi ini anda dapat menentukan apakah furniture yang atau tidak. Maka dari itu, kehadiran multi experience menunjukkan bahwa teknologi dapat diakses dengan lebih mudah sehingga bisa memakainya lebih mudah. 

2. Hyperautomation

Tentu saja kehadiran robot bisa meningkatkan otomatisasi, termasuk adanya tren hyperautomation. Ini merupakan teknologi yang memungkinkan pekerjaan dikerjakan oleh mesin, sementara hanya membutuhkan sedikit saja tenaga manusia atau bahkan tidak membutuhkannya sama sekali. 

Teknologi ini menggunakan kemitraan yang terjalin antara mesin dan manusia guna melatih sistem otomasi, yang membantu membuat keputusan secara independen memakai teknologi artificial intelligence. Selain itu, dapat melaksanakan pekerjaan yang awalnya hanya dapat manusia kerjakan. Kehadiran hyperautomation otomatisasi sistem robotic dapat menjadi alat produktivitas bisnis.

 

3. Human Augmentation

Kemampuan manusia ternyata dapat meningkat menggunakan bantuan artificial intelligence. Contohnya adalah dengan terciptanya model baju besi untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan manusia. 

Mungkin bagi pencinta Avengers, anda bisa melihatnya pada baju armour yang dipakai Iron Man. Sedangkan perusahaan Neuralink milik Elon Musk melakukan eksperimen dengan mengkoneksikan otak manusia menggunakan teknologi AI, karena itu manusia bisa berubah sebagai robot hybrid.

Pada waku itu, Neuralink tengah mengerjakan proyek perangkat yang bisa menanamkan benang yang berbahan elektroda sangat tipis pada otak, agar bisa membaca langsung pikiran manusia.

Bagaimana Teknologi AI Dapat Membangun Masa Depan?

Ini penjelasan terkait bagaimana potensi kecerdasan buatan untuk masa depan di bidang intelijen :

1. Masuknya Teknologi AI ke Industri serta Layanan Lainnya

Artificial intelligence sudah masuk ke berbagai industri maupun layanan. Kecerdasan buatan dimanfaatkan di berbagai bidang, antara lain pengobatan, pemasaran, logistik, dan asuransi. AI juga dapat dimanfaatkan pada sistem deteksi yang cerdas, mesin pembayaran, dan masih banyak lagi. 

Teknologi artificial intelligence memungkinkan industri dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan. Hal tersebut terus diadopsi di berbagai organisasi atau perusahaan di masa yang akan datang. 

2. Pemanfaatan Artificial Intelligence

Potensi kecerdasan buatan untuk masa depan telah meningkat signifikan. Teknologi kecerdasan buatan sudah diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi diagnosis medis sampai pembuatan mobil. Kecerdasan buatan sudah dipakai untuk mengoptimalkan waralaba sekaligus untuk mengambil keputusan industri. Selain itu, AI kini sudah dimasukkan ke sistem pengawasan, pasar modal, dan pengelolaan investasi. 

3. Meningkatkan Kualitas dan Kemampuan 

Kecerdasan buatan saat ini sudah lebih presisi, lebih tepat dan lebih canggih untuk menyelesaikan tugas. Melalui penelitian teknologi AI ini, para peneliti sudah bisa menerapkan artificial intelligence dalam pembuatan mesin lebih cerdas. Kemampuan teknologi AI bisa membuat keputusan lebih baik, yang mempunyai tingkat akurasi tinggi. Selain itu, mereka juga bisa membuat keputusan lebih cepat jika dibandingkan dengan mesin. 

Mengingat potensi kecerdasan buatan untuk masa depan yang semakin masif, maka sudah saatnya perusahaan dan bisnis anda terintegrasi dengan teknologi AI. 

PT. Widya Intelektual Bangsa atau Widya Analytic membantu perusahaan untuk bertumbuh lewat transformasi digital guna mempermudah tim untuk mengambil keputusan, merancang strategi, dan meningkatkan produktivitas melalui penggunaaan teknologi artificial intelligence

Widya Analytic menghadirkan platform integrasi serta analisa big data dengan berbagai macam fitur, antara lain Corporate Data Management System (CDMS), waDataBox, waCommerce, dan waTracker, yang siap membantu bisnis anda untuk bertumbuh karena potensi kecerdasan buatan untuk masa depan bisnis begitu tinggi. 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments