Ilustrasi Big Data Analytics oleh Widya Analytic

Big data analytics telah menjadi komponen yang sangat penting dalam transformasi digital. Keberadaan data dalam jumlah besar menjadi peluang untuk pemanfaatan yang jauh lebih banyak. International Data Corporation (IDC) bahkan memprediksi jumlah data global di tahun 2025 akan mencapai 175 zettabyte (175 triliun gigabyte). 

Dengan kemajuan teknologi dan konektivitas yang bisa jadi tak terbatas, organisasi di berbagai sektor tidak hanya mengumpulkan jumlah data yang besar, tetapi juga mencari cara untuk mengolah data tersebut menjadi wawasan berharga yang dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik. Big data analytics adalah kunci dalam menghadapi tantangan ini.

Big data analytics bisa disimpulkan sebagai proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data dalam skala besar untuk mengidentifikasi pola, tren, dan informasi yang relevan. Dengan memanfaatkan teknik-teknik seperti analisis statistik, pemodelan prediktif, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data analytics dapat mengungkap wawasan yang tidak terlihat sebelumnya. Dari wawasan ini, kita lebih mudah memahami pelanggan, pasar, operasi bisnis, dan banyak aspek lainnya.

Menurut laporan dari McKinsey, perusahaan yang mengadopsi big data analytics secara efektif dapat menghasilkan keuntungan 5-6% lebih tinggi dan mengurangi biaya operasional hingga 10%. Efisiensi ini tentu sejalan dengan tujuan transformasi digital yang dilakukan tiap instansi maupun perusahaan. 

Salah satu perusahaan yang sukses menggunakan big data analytics adalah Amazon, satu dari lima perusahaan teknologi terbesar di Amerika.  Amazon berhasil menerapkan analisis data besar dengan menggunakan data pelanggan untuk merekomendasikan produk yang relevan. Keputusan ini akhirnya beriringan dengan peningkatan kepuasan pengalaman penggunanya. Tentunya hal tersebut juga berkontribusi signifikan pada kesuksesan mereka sebagai peritel online terbesar di dunia.

Urgensi Big Data Analytics bagi Perusahaan 

Analisis Data untuk Keputusan Strategis

Dua kata kunci dari penggunaan big data analytics dalam transformasi digital adalah efisiensi dan strategis. Bagi perusahaan, hasil big data analytics membuat keputusan yang diambil lebih efisien dan strategis. Data IDC pada tahun 2021 menunjukan 64,2% dari total organisasi telah mengadopsi strategi big data analytics untuk meningkatkan keputusan bisnis. Dengan menganalisis data yang besar dan beragam dengan sistem, organisasi dapat mengidentifikasi tren, pola, dan peluang yang tidak terlihat sebelumnya. 

Memahami Kebutuhan Pasar dengan Data

Tak hanya persoalan strategis tentang pengambilan keputusan, perusahaan juga perlu menaruh empati dengan apa yang pasar inginkan. Hal ini juga jadi langkah penting untuk memiliki produk dan layanan yang menghasilkan bagi perusahaan. Dalam dunia yang semakin terhubung, pelanggan menghasilkan banyak data melalui interaksi mereka dengan perusahaan, baik melalui media sosial, aplikasi mobile, atau platform online lainnya. Dengan big data analytics, perusahaan dapat menggali data ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Efisiensi Operasional Perusahaan

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, efisiensi operasional juga menjadi kunci. Menurut laporan dari McKinsey, perusahaan yang menggunakan big data analytics secara efektif dapat meningkatkan margin operasional hingga 60%.  Big data analytics dapat membantu organisasi dalam mengoptimalkan proses bisnis mereka dengan menganalisis data yang dihasilkan oleh sistem dan proses internal. 

Inovasi bagi Perusahaan

Terakhir, penggunaan big data analytics juga dapat memicu inovasi dan penemuan baru. Dengan menganalisis data secara menyeluruh, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik, dan menciptakan model bisnis yang inovatif. Data yang dianalisis dengan cermat dapat mengungkap pola-pola baru, tren pasar, atau bahkan kebutuhan yang belum terpenuhi, tentunya sangat bisa mengarah pada pengembangan solusi yang kreatif dan berbeda dari yang ada sebelumnya.

Mekanisme Big Data Analytics dalam Membantu Perusahaan

Dalam proses mengumpulkan data, big data analytics memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan dan menyimpan data dari berbagai sumber. Data ini dapat berasal dari sistem internal seperti sistem manajemen pelanggan (customer relationship management) dan sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management), serta dari sumber eksternal seperti media sosial, situs web, dan sensor IoT (Internet of Things). Dengan mengumpulkan data secara komprehensif, perusahaan dapat memiliki gambaran yang lengkap tentang pelanggan, operasi bisnis, dan lingkungan eksternal.

Setelah data terkumpul, big data analytics membantu perusahaan dalam menganalisis data tersebut. Dengan memanfaatkan teknik-teknik seperti analisis statistik, pemodelan prediktif, dan kecerdasan buatan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola, tren, dan korelasi yang mungkin tersembunyi dalam data. Analisis ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan, preferensi pasar, dan efisiensi operasional. Selain itu, big data analytics juga dapat mendeteksi anomali atau pola yang tidak biasa dalam data. Anomali tersebut dapat menjadi petunjuk penting untuk masalah yang perlu diatasi atau peluang yang perlu dimanfaatkan.

Dengan wawasan yang diperoleh melalui big data analytics, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan bukti. Misalnya, dalam pengembangan produk, perusahaan dapat menganalisis data pelanggan dan tren pasar untuk mengidentifikasi permintaan yang sedang naik, preferensi yang sedang berkembang, atau kekurangan yang perlu diatasi. Dalam pengelolaan rantai pasokan, perusahaan dapat menggunakan big data analytics untuk memprediksi permintaan, mengoptimalkan persediaan, dan mengurangi waktu siklus. Dalam pemasaran, perusahaan dapat memanfaatkan data pelanggan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. 

Menurut laporan Forbes, perusahaan yang menggunakan big data analytics secara intensif dapat mengalami peningkatan 10% dalam pengembalian investasi (return on investment) mereka. Selain Amazon, contoh sukses lain dalam penggunaan big data analytics adalah Netflix. Netflix menggunakan data pengguna dan algoritma rekomendasi untuk menyediakan konten yang dipersonalisasi bagi para pelanggannya. Hal ini pun yang telah membantu Netflix meningkatkan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan bisnis mereka.

Optimalisasi Big Data Analytics Memberikan Keunggulan Kompetitif

Transformasi digital yang didukung oleh big data analytics diyakini dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar. Terbukti lebih dari 70% perusahaan di dunia telah berencana menginvestasikan sumber daya dalam big data analytics dan teknologi untuk mendukung transformasi digital mereka. Hal ini terlampir dalam laporan yang dihimpun IDC pada tahun 2022 lalu. Penggunaan big data analytics pun diakui dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada produktivitas, kinerja, hingga keputusan bisnis.

Perusahaan Amazon, Netflix, dan Walmart telah membuktikan hal tersebut. Dengan menganalisis data pelanggan dan pola pembelian, Walmart dapat memprediksi permintaan produk dengan akurat, mengoptimalkan persediaan, dan menawarkan harga yang kompetitif. Hal ini memungkinkan Walmart memenangkan persaingan di pasar ritel dan mencapai pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

Dalam lingkungan bisnis yang terus berubah dan kompetitif, perusahaan yang mampu memanfaatkan data besar dengan cerdas inilah yang memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan lebih besar. Sehingga dapat disimpulkan, dengan menggunakan big data analytics, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas, memahami pelanggan dengan lebih baik, dan merancang strategi yang lebih efektif.
Visualisasi data yang efisien dapat disajikan oleh Widya Analytic untuk memudahkan perusahaan mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data yang dihasilkan. Widya Analytic dapat menjadi solusi bagi instansi dan perusahaan untuk memanfaatkan pengelolaan big data.