Home » Blog » Pentingnya Upaya Perlindungan Data dengan standar ISO 27001 bagi Instansi dan Perusahaan

Pentingnya Upaya Perlindungan Data dengan standar ISO 27001 bagi Instansi dan Perusahaan

Fungsional Sandiman Muda BSSN Ricky Aji Pratama memaparkan materi manajemen keamanan informasi berdasarkan standar ISO/IEC 27001 dalam acara Tech Talks 63 Widya Analytic pada 23 Juni 2023. (Sumber: dokumentasi panitia acara Tech Talks 63)

Tingginya akses pemanfaatan teknologi oleh manusia beriringan juga dengan semakin banyaknya data penggunanya yang diunggah. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan di tahun 2023, sebanyak 215 Juta orang atau 78,19% dari total populasi Indonesia mengakses internet. Persentase tersebut kemudian menempatkan warga Indonesia menjadi salah satu kelompok penyumbang dari 74 Zettabyte data pengguna internet dunia yang tersebar di dunia maya. 

Sepanjang tahun 2023, terdapat 976.429.996 anomaly traffic yang ditemukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jumlah ini didominasi ancaman berupa ransomware, data breach, APT attack, phishing, cryptojacking, RDP attack, DDOS, social engineering, AI & IoT cybercrime, dan web defacement.  Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ancaman tersebut adalah dengan menaati Sistem Keamanan Manajemen Informasi (SMKI) atau Information Security Management System (ISMS) berstandar ISO 27001.

Dalam webinar Tech Talks #63 yang diadakan oleh Widya Analytic & Security (23/6), Fungsional Sandiman Muda BSSN Ricky Aji Pratama memaparkan materinya mengenai manajemen keamanan informasi berdasarkan standar ISO/IEC 27001.  “Penggunaan ISMS ini sangat penting karena berkaitan dengan keamanan informasi yang akan memengaruhi peningkatan berkelanjutan di sebuah instansi,” ujar Ricky. 

Urgensi penerapan ISMS juga berkaitan dengan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi. Menurut Ricky, hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah yang menerapkan sistem berbasis elektronik. Selain pemerintahan, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29 Tahun 2022 juga  mengharuskan instansi perbankan menerapkan keamanan siber secara menyeluruh. “Begitu juga dengan sektor industri, terdapat aspek cyber security yang jadi parameter nilai dan kematangan dari penerapan transformasi digital dalam Program Making Indonesia 4.0.” Penerapan standar ISMS ini juga bertujuan untuk manajemen resiko, meningkatkan kepercayaan stakeholder, dan efisiensi operasional.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Chief Technology Officer Widya Analytic Faris Yusuf Bakhtiar, “penerapan standar ISO 27001 akan berdampak pada kepercayaan terhadap organisasi yang cukup besar dari stakeholder maupun all user. Dalam segi pengembangan bisnis hal ini tentu sangat penting bagi organisasi yang bergerak di bidang sistem informasi.”

Melalui webinar ini, Widya Analytic hendak memberikan edukasi dan gambaran bagi instansi, perusahaan, ataupun pemerintahan dalam menciptakan lingkungan yang aman secara siber. Hal ini juga sejalan dengan visi yang dimiliki Widya Analytic dalam membantu perusahaan maupun instansi melakukan transformasi digitalnya secara efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut, Widya Analytic menyediakan layanan berupa konsultasi IT mengenai transformasi digital. 

Sebagai efisiensi penerapan standar ISO 27001, suatu instansi memerlukan pendampingan ataupun arahan dari pakar bidang terkait. Pendampingan dari ahli berupa konsultasi bisa dilakukan untuk mempersiapkan hingga penerapan sistem berstandar ISO 27001. “Dalam menerapkan ISO 27001, suatu instansi harus mempersiapkan SDM yang memenuhi kualifikasi dan infrastruktur pendukung yang sesuai standar juga SLA (service level agreement),” tambah Faris. 

Konsultasi IT di Widya Analytic juga akan memberikan solusi berupa perencanaan strategi untuk meningkatkan keamanan bagi pelayanan secara elektronik yang diterapkan. Layanan Widya Analytic berkaitan dengan keperluan transformasi digital seperti infrastruktur IT, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) IT, hingga pembuatan strategic plan smart city juga smart province dapat ditemukan di website widyaanalytic.com atau hubungi di nomor +6285171609661 dan email bisnis@widyaanalytic.com. Selain konsultasi, Widya Analytic juga mendukung digitalisasi di banyak sektor, sehingga terbuka dengan segala bentuk kerja sama di bidang teknologi, big data, dan artificial intelligence

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments