Bareskrim Polri Percayakan Pelatihan Pengolahan Data Kepada Widya Analytic

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Yogyakarta mempercayai Widya Analytic untuk mengisi pelatihan dalam bidang pengolahan data. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Bareskrim Polri dan Diskominfo Yogyakarta, sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan. Tema pelatihan yang dipilih yaitu “Data Science, Bisnis Intelijen, dan Digital Forensik” yang memang merupakan kebutuhan dari Bareskrim Polri, serta “Big Data Specialist” yang merupakan kebutuhan Diskominfo Yogyakarta. Pelatihan Bareskrim Polri diadakan pada Senin, 18 Oktober sampai dengan Jumat, 22 Oktober di Command Centre Pusiknas Polri lt 2 Gedung Bareskrim Polri Jl. Trunojoyo No.3, Jakarta 12110. Ada 10 orang anggota kepolisian dan Pusiknas Polri yang mengikuti pelatihan ini. Sedangkan pelatihan Diskominfo Yogyakarta diadakan Senin, 8 November sampai dengan Rabu, 9 November 2021 di  Ruang Rapat,lantai 2 Diskominfo Kota Yogyakarta.

Mengenal Toba LABS

Kerjasama yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dan Diskominfo Kota Yogyakarta dengan Widya Analytic ini termasuk ke dalam produk Toba LABS yaitu salah satu produk Widya Analytic untuk bekerjasama dengan lembaga, pemerintah, perusahaan. Toba LABS dapat memberi pelatihan di bidang teknologi informasi khususnya  Big Data. Metode pelatihan yang dipilih Toba LABS yaitu metode belajar langsung dengan praktik langsung menggunakan tools-tools yang sesuai dan dipandu oleh ekspert dalam bidangnya. Pada pelatihan Bareskrim Polri dan Diskominfo Yogyakarta diisi oleh Rama, Aris sebagai VP Technology di Widya Analytic dan Dedi, VP Technology Widya Security. Toba LABS sangat mengusahakan pelatihan yang santai sehingga materi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh peserta. Selain pelatihan, Toba LABS juga terbuka untuk konsultasi dan kolaborasi. Konsultasi dapat berupa  seputar teknologi informasi untuk perusahaan, pemerintah dan akademisi dalam mencapai transformasi digital. Bila ingin berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi maupun implementasi sistem data untuk perusahaan, Toba LABS juga siap untuk berkolaborasi.

Pelatihan Bareskrim Polri

Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Bareskrim Polri mempunyai tugas menyelenggarakan sistem informasi kriminal nasional secara online dan analisis laporan yang berkaitan dengan kejahatan transnasional. Hal ini mewajibkan Pusiknas Bareskrim Polri untuk mampu menampilkan dan menyajikan informasi berupa statistik kriminal, peta kriminal, catatan criminal, Daftar Pencarian Orang (DPO), Daftar Pencarian Barang (DPB),  barang temuan, Daftar Orang Hilang (DOH) berupa data online. Selain itu Pusiknas Polri juga ditugaskan untuk mengelola aplikasi pengaduan Masyarakat (DUMAS), aplikasi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan, aplikasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), aplikasi database Penanganan Perkara Tindak Pidana berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Data science, bisnis intelijen, dan digital forensik sangat cocok agar Bareskrim Polri mampu menjalankan tugas-tugasnya tersebut.

Pelatihan “Data Science, Bisnis Intelijen, dan Digital Forensik” dibuka dengan sambutan-sambutan meriah. Diawali dengan sambutan dari Kabid Bangsis Bareskrim Polri, Sugeng Riyadi, lalu diisi kata sambutan dari AKBP Agus Waluyo, dan yang terakhir sambutan dari Sespusiknas Bareskrim Polri Joko Suhariyadi. Materi diisi dengan mempelajari sedikit tentang Big Data agar peserta dapat lebih paham dan mampu mempraktikkan langsung, berlatih mengelola data memvisualisasikan data, serta menganalisis serangan data agar lebih aman. Peserta diajak memahami “Data Science, Bisnis Intelijen, dan Digital Forensik” dengan bahasa pemrograman Phyton dan Anaconda. Pelatihan dilaksanakan selama tujuh jam sehari (dengan coffee break dan lunch break) dari pukul 09.00- 16.00 WIB. Dalam sehari peserta diajak untuk pendalaman teori (di pagi hari) dan mengimplementasikan teori tersebut dengan praktik setelah makan siang. Studi kasus diberikan saat pelatihan agar peserta dimudahkan untuk mengolah data, studi kasus dipilih langsung oleh peserta yang dekat dengan peserta agar pelatihan lebih efisien. Setelah mengolah data-data sesuai studi kasus yang dipilih, peserta mengumpulkan hasil kepada Widya Analytic. Pengumpulan hasil ini  menjadi tolak ukur, apakah peserta mampu menyerap dan langsung mengimplementasikannya dengan baik atau tidak.

Pelatihan empat hari oleh Toba LABS ini diharapkan dapat menambahkan skill SDM Bareskrim Polri sehingga dapat mendukung tugas pokok fungsi Pusiknas bareskrim Polri mengolah catatan kriminal, data-data kriminal dan informasi kriminal ke data digital. Pelatihan akan ditutup pada Hari Jumat 22 Oktober 2021 dengan kata sambutan dari Widya Analytic Yogyakarta, Bapak Joko Suharyadi selaku Sespusiknas Bareskrim Polri.

Pelatihan Diskominfo Kota Yogyakarta

Untuk mendukung tugas Diskominfo Kota Jogja membantu Gubernur untuk dapat melaksanakan pelayanan dan pengelolaan informasi dan komunikasi publik, Diskominfo menggandeng Toba LABS untuk memberikan pelatihan Big Data dengan judul “Big Data Specialist”.  Pelatihan Big Data ini akan fokus membahas Big Data Analytic in Practice dan Big Data Administration with Hadoop. Pelatihan dilaksanakan dari pukul 09.00 – 16.00 WIB selama tiga hari dan diikuti oleh 12 orang dari Diskominfo Kota Yogyakarta. Dengan pelatihan ini diharapkan SDM Diskominfo Kota Yogyakarta dapat mempraktikkan Big Data Analytic dalam pekerjaannya sehari-hari.

Widya Analytic sangat terbuka untuk konsultasi teknologi, Big Data dan juga kerjasama dan kolaborasi dengan perusahaan, pemerintah, lembaga, dan juga pelatihan (big data, teknologi informasi). Toba Labs bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya transformasi model bisnis konvensional/ manual ke model bisnis digital (digitalisasi). Untuk kerja sama dapat menghubungi email bisnis@widyaanalytic.com atau telepon 0852 5773 9768, untuk tahu lebih lanjut tentang Widya Analytic bisa cek website www.widyaanalytic.com atau media sosial (twitter) @widya_analytic dan (instagram) @widya.analytic.