Kemendikbud Menggandeng Widya Analytic untuk Pengaplikasian Algoritma Automatic Essay Scoring dalam Asesmen Nasional

Setelah tahun 2020 Ujian Nasional (UN) ditiadakan karena Pandemi Covid-19, pada tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Budaya juga merencanakan meniadakan UN. Ujian Nasional dirasa kurang dapat menggambarkan kualitas maupun mutu satuan pendidikan sehingga akan digantikan dengan Asesmen Nasional (AN). Dikutip pada laman Kemendikbud, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bahwa  AN dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan. Menurutnya, AN tidak sama dengan Ujian Nasional dari sisi fungsi maupun substansi.

Apa itu Asesmen Nasional

AN atau Asesmen Nasional merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu pada satuan pendidikan dinilai dari literasi, numerasi dan karakter siswa. Pada Asesmen Nasional ada tiga instrumen penilaian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan. Tidak hanya siswa, guru dan kepala sekolah pun juga diharuskan mengikuti Asesmen Nasional (survei karakter dan survei lingkungan). 

Bentuk soal  pada Asesmen Nasional berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian dan uraian/ essay. Karena pengerjaan berbasis komputer, diperlukan juga sistem penilaian untuk jawaban uraian/ essay atau automatic essay scoring system. Kemendikbud menunjuk Widya Analytic untuk menjadi mitra pengaplikasian algoritma automatic essay scoring.

Automatic Essay Scoring System Menggunakan Latent Semantic Analysis (LSA)

Widya Analytic merupakan perusahaan teknologi yang memberikan solusi Big Data Analytic dan Artificial Intelligence yang dapat mengoptimalkan bisnis. Dalam hal ini, Toba Algo yang merupakan layanan algoritma dari Widya Analytic, membantu Kemendikbud untuk mewujudkan Automatic Essay Scoring pada Asesmen Nasional. Toba Algo menggunakan layanan Latent Semantic Analysis (LSA) yang sesuai pengembangan algoritma automatic essay scoring, sehingga dapat menilai jawaban essay pada Asesmen Nasional.

Latent Semantic Analysis dapat mengekstrak atau menyarikan dan menampilkan kalimat dengan penghitungan matematika yang mementingkan kata kunci yang terkandung dalam sebuah kalimat. Sehingga LSA sangat dapat digunakan untuk menilai jawaban esai dan menghasilkan output sebuah nilai. Dengan adanya kerjasama Kemendikbud dan Widya Analytic, diharapkan dapat mendukung dan mempercepat pelaksanaan Asesmen  Nasional. Sehingga mutu pendidikan di Indonesia dapat meningkat dan dapat sama rata.